Melihat, bertanya, dan belajar. Inilah cara generasi muda mulai mencintai budaya lokal

Melihat, bertanya, dan belajar. Inilah cara generasi muda mulai mencintai budaya lokal. Itulah suasana yang tergambar ketika anak-anak PAUD berkunjung untuk menyaksikan langsung proses menenun sarung Bima.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran ekstrakurikuler berbasis budaya yang bertujuan menanamkan nilai cinta tanah air dan kebanggaan terhadap kearifan lokal sejak usia dini. Anak-anak tampak antusias melihat bagaimana benang-benang warna-warni disusun secara hati-hati menjadi kain sarung yang indah.

Selama kunjungan, mereka tidak hanya mengamati tetapi juga aktif bertanya. “Ini pakai benang apa, Bu?” tanya seorang anak dengan penuh rasa ingin tahu. Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti ini menjadi awal penting dalam proses pengenalan budaya.

Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar bahwa menenun bukan sekadar pekerjaan, tetapi bagian dari sejarah, identitas, dan kekayaan budaya masyarakat Bima. Harapannya, pengalaman ini akan menjadi kenangan bermakna yang membentuk rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal.